Makassar, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Percontohan Makassar I dan Makassar II bersatu menjaga kobaran api reformasi. Hal itu terjadi saat simulasi permainan dalam rangkaian acara Motivational Achievement KPPN Percontohan, Sabtu (16/7), di Malino.
Liputan dari Hotel Celebes Malino.
Tanpa membawa atribut jabatan atau pun unit kerja para peserta dari masing-masing kantor, melebur menjadi satu. Mereka diberi tugas mempertahankan nyala api lilin yang menjadi simbol reformasi. Meskipun dihadang berbagai rintangan mereka mampu mempertahankan kobaran api lilin hingga batas yang ditentukan. Tak pelak mereka pun rela berbasah-basah dihujani serangan dari sniper bersenjatakan water gun dan water bomb demi mempertahankan kobaran reformasi itu.
Motivational Achievement KPPN Percontohan kali ini dibuka oleh Kepala Bagian Pengembangan Pegawai DJPBN, Sahat M.T Panggabean , mewakili Sekretaris Ditjen Perbendaharaan. Dalam sambutannya, beliau mengibaratkan acara ini sebagai ajang mengasah Kapak tukang kayu yang mulai atau sudah tumpul. Dalam hakikatnya merupakan ajang penyegaran dan pengembangan diri bagi para pegawai di sela rutinitasnya dengan istilah charge our energy.
Rangkaian permainan alam terbuka (low impact outbond) berupa games yang mengandung unsur kerjasama tim, melatih kesabaran dan konsentrasi serta kecepatan. Kemudian di siang harinya Permainan berlanjut di hutan pinus. Games kali ini adalah Flying Fox yang meningkatkan adrenalin para peserta juga Paintball yang mengutamakan kerjasama tim dan keberanian untuk mengambil resiko “tertembak”. Malam harinya peserta diberi sesi ceramah motivasi. Sesi tersebut dibawakan oleh motivator sekaligus praktisi NLP, Andri Andriansyah. Ceramah motivasi mencakup cara pandang dan mindset yang sehat secara psikologis, sikap bersyukur dan memaknai hidup secara positif, menyingkirkan penghalang serta memahami potensi dan keunggulan diri, serta komitmen dalam pengembangan diri.
Kesokan harinya, peserta mendapat ceramah manajerial dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Pardiharto. Bpk. Pardiharto memberikan ceramah membahas peran KPPN Percontohan dalam keberlangsungan dan kelanjutan reformasi birokrasi. Beliau juga mengulas keberlangsungan acara ini sebagai pembentukan tim yang kuat.
Semoga semua pengalaman yang didapatkan dalam outbond kali ini bisa diterapkan dalam semangat bekerja sehari-hari.