WiSe (Whistleblowing System Kementerian keuangan)

ASUMSI MAKRO & APBN 2018

APBN 2018 (triliun rupiah)

Pendapatan 1.894/7
- Perpajakan 1.618,1
- PNBP 275,4
- Hibah 1,2
Belanja Negara 2.220,7
- Belanja Pusat K/L 847,4
- Belanja Pusat Non K/L 607,1
- Transfer Daerah & Dana Desa 766,2
Pembiayaan 325,9
- Pembiayaan Utang 399,2
- Pembiayaan Investasi 65,7

 

Asumsi Makro  APBN 2018

Pertumb. Ekonomi (%) 5,4
Inflasi (%) 3,5
Kurs (USD/Rp) 13.400
SPN 3 bln (%) 5,2
Harga Minyak (USD/barel) 48
Lifting Minyak (ribu barel/hari) 800
Lifting Gas (ribu barel/hari) 1.200

UU No 15 Thn 2017 ttg APBN 2018

Klik disini untuk rincian APBN selengkapnya.

Jadwal Bimtek Mini TLC

jadwal bimtek

Soempah Pemoeda: Pertama, -Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe toempah darah indonesia. Kedua,-Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga,-Kami poetera dan poeteri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Sejak jaman dahulu, peran Pemuda sebagai agen perubahan sangat terlihat dengan nyata. Beberapa pemimpin besar, juga berada di puncak kekuasaannya pada usia yang sangat muda. Sebagai contoh, Khadafi naik ke tampuk pimpinan Libya pada usia 27 tahun dan berpangkat Kapten. Di dalam negeri kita, Kongres Pemuda II – 28 Oktober 1928- menghasilkan apa yang disebut sebagai Sumpah Pemuda, suatu komitmen kebangsaan dan menyatukan visi kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia. Kemerdekaan Republik Indonesia yang diprakarsai para pemuda pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah buah dari komitmen itu. Sampai pada reformasi 1998 yang sekali lagi dipelopori oleh pemuda, membawa perubahan yang sangat signifikan bagi bangsa ini.

Dalam konteks kekinian, masihkan peran pemuda diperhitungkan? Tentu saja. Untuk lingkungan Ditjen Perbendaharaan sendiri, hampir separuhnya berusia kurang dari 45 tahun. Dalam menuju SPAN – Sistem Perbendaharaan  dan Anggaran Negara – Suatu sistem terpadu dan terpusat secara online untuk memudahkan koordinasi dan menjamin keakuratan data, Para tenaga muda menjadi pengusung perubahan itu. Mereka yang berada di Direktorat Transformasi Perbendaharaan (DTP) mempersiapkan jalan menuju kesana.

Jauh sebelumnya, Ditjen Perbendaharaan memiliki Direktorat Sistem Perbendaharaan (DSP) yang berisi tenaga-tenaga muda dengan keahlian khusus programmer, membuat Aplikasi-aplikasi internal hingga aplikasi-aplikasi untuk satuan kerja.  Dengan demikian, penggunaan pihak ketiga dalam pengembangan software bisa diminimalisir. Begitu pun dengan pemeliharaan hardware maupun jaringan, sudah dihandle secara mandiri oleh tim DSP.

Bagaimana dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang tersebar di seluruh Indonesia? Bisa dikatakan yang berperan adalah mereka yang berusia muda. Terkhusus KPPN percontohan yang formasinya sebagian besar diisi oleh tenaga muda berkualitas dan pilihan hasil test yang dilakukan dengan melibatkan provider independen dari luar lingkup DJPBN. Dengan tingkat Kompetensi yang tinggi, para tenaga muda di DJPBN mampu membuat perubahan yang sangat berarti bagi bagsa Indonesia. Jayalah Pemuda ! Jayalah Indonesia !

Leave a Reply