WiSe (Whistleblowing System Kementerian keuangan)

ASUMSI MAKRO & APBN 2018

APBN 2018 (triliun rupiah)

Pendapatan 1.894/7
- Perpajakan 1.618,1
- PNBP 275,4
- Hibah 1,2
Belanja Negara 2.220,7
- Belanja Pusat K/L 847,4
- Belanja Pusat Non K/L 607,1
- Transfer Daerah & Dana Desa 766,2
Pembiayaan 325,9
- Pembiayaan Utang 399,2
- Pembiayaan Investasi 65,7

 

Asumsi Makro  APBN 2018

Pertumb. Ekonomi (%) 5,4
Inflasi (%) 3,5
Kurs (USD/Rp) 13.400
SPN 3 bln (%) 5,2
Harga Minyak (USD/barel) 48
Lifting Minyak (ribu barel/hari) 800
Lifting Gas (ribu barel/hari) 1.200

UU No 15 Thn 2017 ttg APBN 2018

Klik disini untuk rincian APBN selengkapnya.

Jadwal Bimtek Mini TLC

jadwal bimtek

 

Cash Management System (CMS) merupakan teknologi pengelolaan keuangan berbentuk digital atau layanan perbankan berbasis internet yang prinsipnya hampir sama seperti Internet Banking, tetapi ditujukan untuk perusahaan atau satuan kerja. Berdasarkan prinsip tersebut CMS terbilang solusi terbaik bagi bendahara satker dalam mengelola anggarannya. Namun faktanya penggunaan CMS di kota Makassar masih kurang dan lamban. Padahal terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dengan menggunakan sistem tersebut seperti mengefisienkan waktu, mengurangi uang beredar, transaksi yang tidak terbatas waktu dan tempat, serta meningkatkan transparansi.

Untuk menjangkau bendahara satker dalam menerima informasi ini, KPPN Makassar II
bekerjasama dengan Bank BRI, BNI, dan Bank Mandiri mengadakan Sosialisasi Transaksi Non Tunai dan Penggunaan Internet Banking/Cash Management System kepada Bendahara Satker mitra KPPN Makassar II pada tanggal 24, 26 September 2019 dan 4 Agustus 2019.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program BATALA (Bendahara Tanpa Kendala) yang menjadi program di KPPN Makassar II.

Tidak hanya pemaparan materi CMS, dalam acara ini pula pemateri menunjukkan simulasi aplikasi CMS mulai dari pembuatan akun, tata cara melakukan transaksi, fungsi fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi, dan hal-hal menyangkut teknis lainnya. Dalam simulai tersebut pula pemateri sempat menjelaskan mengenai jenis-jenis user dan kegunaannya serta menjelaskan perbandingan antara menggunakan CMS dengan mekanisme lama.

Diharapkan melalui sosialisasi ini dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bendahara Instansi dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban APBN menjadi lebih mudah dan efektif.

Leave a Reply