WiSe (Whistleblowing System Kementerian keuangan)

ASUMSI MAKRO & APBN 2018

APBN 2018 (triliun rupiah)

Pendapatan 1.894/7
- Perpajakan 1.618,1
- PNBP 275,4
- Hibah 1,2
Belanja Negara 2.220,7
- Belanja Pusat K/L 847,4
- Belanja Pusat Non K/L 607,1
- Transfer Daerah & Dana Desa 766,2
Pembiayaan 325,9
- Pembiayaan Utang 399,2
- Pembiayaan Investasi 65,7

 

Asumsi Makro  APBN 2018

Pertumb. Ekonomi (%) 5,4
Inflasi (%) 3,5
Kurs (USD/Rp) 13.400
SPN 3 bln (%) 5,2
Harga Minyak (USD/barel) 48
Lifting Minyak (ribu barel/hari) 800
Lifting Gas (ribu barel/hari) 1.200

UU No 15 Thn 2017 ttg APBN 2018

Klik disini untuk rincian APBN selengkapnya.

Jadwal Bimtek Mini TLC

jadwal bimtek
Update SAS 16.0.4
  - Perbaikan menu Kirim ADK LPJ
  - Perbaikan menu Update Referensi
  - Perbaikan menu RUH Transaksi Bendahara Penerimaan
  - Perbaikan menu Posting Bendahara Penerimaan
  - Perbaikan menu Terima ADK SPM ke Silabi
  - Perbaikan Berita Acara Bendahara Penerimaan
  - Penambahan fitur Hari Libur pada menu RPD Harian
  - Perubahan referensi BANK INTERNASIONAL INDONESIA menjadi BANK MAYBANK INDONESIA

 

 

Update SAS 16.0.4

18 Responses to “Update SAS 16.0.4”

  • syam achil:

    Aslm adm..
    Ni ada permasalahan setelah update, spm yg memakai daftar lampiran tidak bisa, keterangannya nomor rekening sudah terpakai

    • wahyu aryadi:

      iya kelemahan update ini ternyata untuk transfer data telampir, mohon maaf atas ketidaknyamanannya karena mau gak mau harus diedit untuk npwp dan no rekening, akan kami informasikan jika ada update selanjutnya

  • Khairi:

    Sama seperti penanya diatas, saya sudah update sas 16.0.4 ketika mau membuat uang makan bulan april 2016, data txt dari aplikasi gpp tidak bisa [nomor rekening double/ nomor rekening nya kosong semua] padahal waktu menggunakan update 16.0.3 masih bisa.. minta tolong bagaimana solusinya, karena belum sempat di backup dan ketika dikembalikan ke 16.0.3 update database dan update referensi nya beda.. terimakasih…

    • wahyu aryadi:

      coba jalankan update 16.0.3 kemudian jalankan kembali update referensi 16.0.3 yang ada di c:\aplikasisas2016

  • fachrizal:

    saya udah update 16.0.4 tetapi waktu buat spm gaji map setorannya bukannya 999002 tetapi 44078 dan bila di ubah tetap muncul 44078…. mohon solusi…..

  • HAMSA:

    z sudah update sas 16.0.4, ketika pencatatan di spm keterangan no spm up/tup tidak boleh kosong

  • PERIS FRENGKI:

    Admin, setelah update ke versi terbaru kenapa saat kita membuat SPM GUP Nihil sifat pembayarannya ketika kita pilih kode 5 dan setelah di save berubah jadi no 3. Jadi KPPN menolak dan disuruh harus pakai kode 5. Tetapi kita sdh coba berulang x dan hasilnya sama admin. Bagaimana solusinya ya admin? Trims

    • wahyu aryadi:

      silahkan dibuka PMK 190 tahun 2012 lampiran halaman 82 tentang ptunjuk pengisian Surat Perintah Membayar, poin 15 menjelaskan bahwa 5 (nihil) diisi apabila penerbitan SPM tidak menyebabkan selisih belanja dan pendapatan selain SPM GUP

  • rinto arifin:

    admin, permasalahan yang lain terkait update ini adalah ketika kita melakukan ubah SPP, pasti akan muncul peringatan tentang pagu minus, mohon bsa di perbaiki

  • Ayu Indrayani:

    selamat pg admin…mohon bantuannya kira2 kenapa ya, setelah update SAS 16.0.4 sy gak bisa TERIMA DATA SPM KE SILABI malah muncul error Microsoft Visual Fox…d_spmmap mohon solusinya terimakasih…

    • wahyu aryadi:

      iya untuk aplikasi sas 16.0.4 saat ini bermasalah dalam penerimaan kiriman SPM jika aplikasi pembuat spm dan silabi berbeda

  • Jadi solusi untuk masalah mbak Ayu diatas gimana ya min, soal nya mau nyampein LPJ ni ke KPPN

    • wahyu aryadi:

      gabung antara pc/laptop petugas spm dan bendahara, atau backup data lpj bendahara, kemudian minta backup admin dari petugas spm lalu restore di komputer bendahara dan restore kembali data lpj bendahara (pastikan di komputer petugas spm ada user dan password lpj yang sama)

  • khudori:

    lagi buat spm uang lembur, eh ternyata keluar peringatan “ada nomor rekening yang digunakan oleh dua penerima”, so harus edit no npwp dan no rekening….. setelah baca comment para operator diatas, ternyata permasalahan terdapat di aplikasi…. kami tunggu update aplikasi terbarunya….

Leave a Reply