
* Update SPM 14.1.3
– Penambahan Modul Silabi
– Perbaikan menu Tayang Pagu
– Perbaikan menu Cetak SPP dan SPM
– Perbaikan menu SPM Imbalan Bunga
– Perbaikan menu Transfer SPM
* Cara Update SPM :
- Jalankan file Update_SPM_14.1.x.exe. Untuk Windows Vista atau Windows 7 & 8 dengan cara klik kanan filenya lalu pilih ‘Run as administrator’.
- Lalu kik Lanjut terus sampai muncul tombol SELESAI dan beri tanda centang pada “Jalankan Update
Referensi” - Klik SELESAI lalu secara otomatis akan muncul layar untuk login SPM, segera masukkan user level ADMIN
- Jika layar login untuk update referensi tidak muncul, segera ke folder C:\AplikasiSPM2014 dan jalankan/dobel
klik “Update_Referensi_SPM_14.1.2.exe” sampai muncul layar untuk Login Aplikasi - Setelah login, muncul layar hijau-kuning lalu Klik tombol UPDATE lalu tunggu sampai selesai.
- Login dengan user ADMIN dan pastikan versi pada layar Aplikasi sebelah kanan bawah sudah berubah
menjadi SPM 14.1.3
* Membuat user SILABI :
- Login ke menu ADMIN
- Arahkan kursor/mouse ke Referensi 1 dan masuk ke menu BPP
- Tunggu loading sejenak (sekitar 5-10 detik) untuk memancing user Bendahara, lalu keluar dari menu ADMIN
- Masuk ke STARTUP dengan user & password : startup lalu klik tombol USER
- Rekam user baru untuk menu SILABI (untuk LPJ Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran akan dipisahkan usernya) misalnya : lpj
- Untuk pembukuan dan pembuatan LPJ Bendahara Pengeluaran maka menggunakan level : 2 (Operator) dan menu : 4 (Bendahara Pengeluaran)
- Untuk pembukuan dan pembuatan LPJ Bendahara Pengeluaran maka menggunakan level : 2 (Operator) dan menu : 3 (Bendahara Penerimaan)
- Pilih kode BPP yang berformat kode satker.000 (contoh : 451578.000)
- Klik SIMPAN, lalu keluar dari STARTUP
- Login dengan user lpj dan pastikan layar Aplikasi berwarna ungu dan bernama SILABI
- Arahkan kursor/mouse ke Referensi 1 dan masuk ke menu Rekening Bendahara
- Rekam nomor rekening Bendahara Pengeluaran (jenis rekening : 20) dan Bendahara Penerimaan (jenis rekening : 10) secara terpisah. Isian harus lengkap termasuk nomor surat persetujuan rekening dari KPPN. Kode BPP diisi 000. Lalu klik SIMPAN.
- Pada menu BENDAHARA PENGELUARAN, terdapat beberapa sub menu antara lain :
- SETTING SATKER untuk setting default satker
- CATAT NOMOR SP2D untuk catat nomor SP2D (seperti pada level SPM)
- RUH SALDO AWAL untuk memindahkan saldo pembukuan manual/pembukuan sebelumnya yang dilakukan oleh bendahara ke dalam SILABI. Masukkan tanggal cutoff, nomor transaksi pembukuan terakhir, lalu isi masing-masing saldo BKU dan Buku Pembantu lainnya kemudian klik SIMPAN.
- RUH KUITANSI untuk merekam kuitansi
- RUH PAJAK untuk untuk merekam pajak dari kuitansi/SPM yg blm disetor
- RUH TRANSAKSI untuk merekam pembukuan Bendahara
- Petunjuk lebih lengkap, masih menunggu dari Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
TIPS : Update SPM 14.1.3, setelah rekam spp, pada waktu cetak spp, muncul peringatan, “data tidak ada” …gimana solusinya? :
- setelah update referensi, update spm 14.1.3 sekali lagi, arahkan ke direktori lain, trs copykan file bentukan di direktori lain tsb ke C:\AplikasiSPM2014
- Apabila waktu cetak SPP muncul “Data Tidak Ada” & tidak dapat mencetak SPP, lanjutkan proses sampai dengan catat dan cetak SPM.
- Setelah cetak SPM, baru kembali ke user PPK untuk mencetak SPP-nya
- Voila…. , SPP sudah dapat dicetak!!!!
Selamat pagi…
Setelah menjalankan tips untuk peringatan saat cetak SPP “Data tidak ada” tetap saja waktu mau dicetak SPP masih muncul peringatan tersebut.
Sudah diulang tips di atas sampai beberapa kalipun masih tetap saja…
TOlong bantuannya..
Makasih banyak sebelumnya…
Apabila waktu cetak SPP muncul “Data Tidak Ada” & tidak dapat mencetak SPP,
Lanjutkan proses sampai dengan catat dan cetak SPM.
Setelah cetak SPM, baru kembali ke user PPK untuk mencetak SPP-nya
Voila…. , SPP sudah dapat dicetak!!!!
Voila…. BERHASIL BOS…
Thanksssssss….. (y)
kok update spm 4.1.3 tdk bisa print 2 spp dengan tulisan konfirmasi spp tdk dikenal…
thank udah share bang,
semoga selalu up to date…
sama2
Apabila ketika proses pencatatan spm gup ketika hendak disimpan muncul pesan spm up/tup tidak boleh kosong, sehingga spm gu tidak bisa disimpan dan tidak bisa dicetak padahal pada saat mencatat spp sudah dipilih spp gu dan sudah disimpan dan dicetak. bagaimana solusinya? Terima kasih.
Masuk ke user PPK lalu pilih menu UTILITY
pastikan pilihan di DATABASE GABUNG